YOGYAKARTA - ORARI hadir dalam bimbingan teknis penanggulangan bencana dan simulasi dukungan komunikasi radio kebencanaan, yang digelar oleh Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bersama Stakeholder dan Mitra Kerjanya, Minggu (10/12/2023) di BALMON Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Kabid Operasi dan Teknik ORARI Pusat Djoko Marjono Susilo (YB1TJ), kepada awak media menuturkan Pengurus dan anggota ORARI terus bergerak dan semangat tingkatkan kemampuan berkomunikasi, dan siap siaga memberikan dukungan komunikasi guna mengantisipasi berbagai macam kemungkinan terburuk di tengah berlangsungnya suatu kebencanaan, Kamis (21/12/2023).
"ORARI sewaktu-waktu dapat digerakkan untuk memberikan dukungan komunikasi, mendukung operasi kemanusiaan jika terjadi bencana alam, " ungkapnya
Selanjutnya Djoko, menjelaskan giat ini merupakan upaya Ditjen SDPPI menyatukan arah koordinasi pemulihan kebencanaan dalam satu komando dibawah BNPB dan BPBD.
"Peran kami disini adalah memfasilitasi masyarakat, khususnya penggiat amatir radio dan Komunikasi Radio Antar Penduduk, yang mampu memberikan bantuan komunikasi pada saat kebencanaan, " kata Direktur Operasi Sumber Daya Dwi Handoko, yang ditirukan oleh Djoko Marjono Susilo (YB1TJ).
"Simulasi Dukungan Komunikasi Radio Kebencanaan dilakukan pada High Frequency (HF) 9.905 kHz, Very High Frequency (VHF) TX. 159, 200 MHz – RX. 165, 850 MHz; dan Komunikasi Satelit UL. 145.880 MHz - DL. 435.880 MHz, " jelas rincinya.
Lebih Lanjut Djoko, menambahkan bahwa alokasi frekuensi yang telah disediakan oleh pemerintah, khusus untuk dukungan komunikasi kebencanaan, dapat digunakan untuk komunikasi antar koordinator stakeholder dengan internal stakeholder dapat berkomunikasi dengan frekuensi dengan sarana prasarana peralatan masing-masing.
"Hasil dari kegiatan simulasi ini akan ditindaklanjuti, dengan pembahasan substansi peraturan Direktur Jenderal terkait dukungan komunikasi radio kebencanaan sebagai payung regulasinya, Bagi pengurus dan anggota ORARI, saat ini sudah dapat mengunduh buku saku dukungan komunikasi kebencanaan di https://orari.or.id/buku-saku-dukungan-komunikasi-kebencanaan/ ", imbuh Djoko.
"Untuk diketahui, kegiatan ini berlangsung di Balmon DIY, diikuti para pemangku kepentingan yang turut memberikan bimbingan teknis dan edukasi, simulasi penanganan respon cepat darurat bencana, pengelolaan bantuan komunikasi kebencanaan, dan pemanfaatan fasilitas komunikasi untuk kebencanaan. yaitu BNPB, BPBD DIY, Kansarda DIY, ORARI, RAPI, dan beberapa perwakilan dari Balmon Spektrum Frekuensi Radio se-Indonesia dan BASARNAS", pungkasnya.
(N.Son/Djarmanto-YF2DOI)